Pembuatan alat kesehatan harus melibatkan penggunaan sekali pakai bahan untuk mencegah terjadinya infeksi. Selain itu, mereka dituntut untuk menawarkan keserbagunaan yang luar biasa dan sekaligus ekonomis. Ketika mereka melakukannya, plastik dapat bertindak sebagai pengganti yang sangat baik untuk logam.
Plastik sekali pakai, mudah dibentuk, tahan lama, hemat biaya, dan dapat mengungguli peralatan yang terbuat dari baja, keramik, atau kaca. Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan bahan yang murah dan tahan lama ini dalam perangkat medis.
- Bahasa desain yang fleksibel
Plastik dibuat menggunakan berbagai resin . Meskipun setiap resin plastik menunjukkan sifat yang unik, semua plastik kain polimer memberikan fleksibilitas yang jauh lebih besar dibandingkan dengan logam.
Bahkan untuk makanan yang sering kita temukan di toko kelotong lebih menyukai standing pouch, banyak menggunakan standing pouch printing yang memang lebih murah.
Pembuatan perangkat medis melibatkan desain yang kompleks, geometri yang rumit dan tekstur yang membuat plastik menjadi pilihan yang lebih praktis.
Produsen biasanya menggunakan mesin kontrol numerik komputer (CNC) untuk memproduksi perangkat medis dengan struktur yang rumit dan desain yang menarik secara estetika. Karena sebagian besar pemilik toko beroperasi pada skala kecil atau menengah, mesin penggilingan mini dianggap ideal untuk mencapai keserbagunaan, sementara menempati ruang minimal.
Teknik terbaru seperti plastik cetakan injeksi memfasilitasi pengembangan desain cetakan dan suku cadang dengan geometri kompleks, sambil memberikan efisiensi luar biasa yang menyaingi logam. Plastik tidak hanya mudah dibentuk, tetapi juga menawarkan daya tahan dan kekuatan seperti logam.
- Sterilisasi yang nyaman
Alat bedah yang terbuat dari plastik medis sangat ideal untuk sekali pakai, karena pembuangannya dapat menghambat penyebaran infeksi yang mematikan. Teknologi modern, bagaimanapun, telah membantu menciptakan khusus yang antimikroba plastik digunakan dalam perangkat medis. Permukaan antimikroba khusus seperti itu efektif untuk menolak dan membunuh racun meskipun tidak ada teratur sterilisasi yang .
- Ergonomi yang Ditingkatkan
Plastik lebih ringan dari logam, sehingga membuat peralatan medis dari plastik menjaga beratnya seminimal mungkin. Penurunan berat badan ini meningkatkan tingkat kenyamanan perangkat dan peralatan untuk praktisi medis dan meminimalkan kelelahan selama operasi.
Plastik juga sangat dapat disesuaikan, menawarkan kemampuan desain yang jauh lebih besar dibandingkan logam. Bahan ini tersedia dalam berbagai warna, permukaan akhir, dan tekstur, yang meningkatkan keramahan penggunanya.
Kemajuan teknologi dalam komposit plastik telah membantu mengembangkan termoplastik produk yang menghasilkan kinerja setara dengan logam dalam domain seperti kekuatan-ke-berat/kekakuan.
- Keamanan
Plastik medis tahan pecah dan tidak permeabel, yang menjadikannya solusi luar biasa untuk memindahkan zat berbahaya secara aman dan membatasi penyebaran patogen mematikan. Plastik medis juga digunakan untuk membuat tutup anti rusak untuk menghilangkan kesalahan dalam resep medis pasien.
- Dapat didaur ulang
Plastik dapat digunakan kembali, memberi mereka keuntungan yang signifikan dibandingkan dengan logam. Plastik bekas dapat dicairkan dan digunakan kembali beberapa kali, menjadikannya pilihan yang ekonomis bagi pemilik industri. Sebaliknya, bagian logam, setelah dihancurkan, harus dibuang dan diganti dengan yang baru.
Plastik juga dapat didaur ulang dan digunakan untuk memproduksi baru komponen . Keuntungan ini juga berkontribusi untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan bahan baru untuk manufaktur.
- Ekonomis efisien
Resin plastik relatif terjangkau dibandingkan dengan logam, terutama karena biaya produksi komponen plastik jauh lebih murah daripada rekan logamnya.
Terlepas dari volume suku cadang yang dibutuhkan selama siklus produksi, plastik lebih ekonomis dan menawarkan manfaat yang sama di sektor medis.
Selain itu, plastik lebih ekonomis untuk disimpan dan dikirim daripada logam karena ringan dan tahan terhadap serangan kimia dan korosi. Plastik modern menawarkan daya tahan signifikan yang mengurangi kemungkinan rusak selama transportasi, yang selanjutnya mencegah pengeluaran yang berlebihan.
- Daya tarik estetika
Cetakan injeksi mematuhi standar estetika yang berlaku. Standar-standar ini menentukan bahwa perangkat medis yang diproduksi secara estetika menyenangkan untuk menggantikan penampilan institusional.
Proses injeksi langsung mewarnai plastik dan membantu mencapai transparansi alami. Proses ini membuat identifikasi lebih sederhana menggunakan kode warna dan meningkatkan daya tarik produk.
Cetakan injeksi plastik menciptakan produk akhir yang menawarkan serangkaian fungsi khusus dalam domain medis. Keuntungan menggunakan alat kesehatan injeksi meliputi kompatibilitas, ketersediaan, nilai estetika, dan biaya yang lebih murah.
- Rentang hidup yang lebih besar
Meskipun logam memiliki umur panjang, mereka rentan terhadap kimia dan cuaca layu, sehingga membatasi rentang hidup mereka. Sebaliknya, plastik sangat tahan terhadap serangan fisik, kimia, cuaca dan lingkungan, sehingga memberikan ketahanan yang lebih besar dan umur yang lebih panjang.
- Kompatibilitas yang lebih baik
Perangkat plastik yang diproduksi dari cetakan injeksi menunjukkan lebih tinggi kompatibilitas yang dengan mesin pencitraan dan sinar-X daripada logam. Mereka memungkinkan pengamatan tulang yang lebih tajam karena penetrasi sinar-X yang lebih dalam. Hasil pencitraan yang dihasilkan oleh perangkat plastik lebih akurat daripada logam karena tidak menghambat kemagnetan mesin MRI.
- Manfaat lingkungan
Dibandingkan dengan logam, instrumen plastik sekali pakai adalah pilihan lebih disukai berkelanjutan yang . Perusahaan telah memastikan bahwa jejak karbon dari instrumen sekali pakai minimal dan dapat membantu mencapai nol bersih relatif terhadap rata-rata emisi tahunan setara CO2 dari rumah sakit yang menggunakan instrumen logam konvensional.
Misalnya, injection moulding, bagian dari proses produksi massal yang memproduksi plastik, meninggalkan sedikit bahan bekas, dibandingkan dengan pembuatan logam. Proses ini juga membutuhkan suhu pemanasan yang lebih rendah daripada logam, yang menggunakan lebih sedikit energi.
